Selasa, 07 April 2015

Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur-Unsur Seni Rupa
Benda alam, karya manusia ilmu, bahasa memiliki unsur dan bangun. Unsur-unsur yang terdapat pada pohon, ialah : akar, daun, dahan, bunga, buah dan sebagainya. Semua unsur itu saling berkaitan menurut pola tertentu yang disebut pohon. Jenis unsur dan bangun pohon itu sama, masing-masing tetap mempunyai ciri sendiri sehingga membuat pohon yang satu berbeda dengan pohon yang lain.


Hal ini terdapat pula pada karya rupa, unsur rupa yang terdapat pada suatu karya adalah :
1.       Garis
Garis dalam seni rupa merupakan perpanjangan dari susunan titik-titik yang memiliki panjang umum relative tidak melebar. Garis memiliki posisi atau menunjukan arah. Garis dapat berperan sebagai penghubung dua garis satu ke ujung garis berikutnya akan terbentuklah sebuah bentuk.

2.       Warna
Warna merupakan unsur rupa yang secara langsung dapat menyentuh perasaan. Kita dapat menangkap keindahan pada susunan warna misalnya pada sebuah lukisan abstrak.
Menurut teori Brewster, warna terdiri dari 3 kelompok, yaitu :
·           Warna primer
Warna primer ini tidak dapat dibuat dengan cara mencampur warna yang sudah ada. Warna primer terdiri dari : warna merah, biru, dan kuning
·           Warna skunder
Warna skunder dapat dibuat dengan cara mencampur dari dua warna primer dengan perbandingan yang sama, warna skunder terdiri dari: campuran warna merah dengan warna kuning menjadi warna orange, warna merah dicampur dengan warna biru menjadi warna ungu dan warna kuning dicampur dengan warna biru menjadi warna hijau.
·           Warna tersier
Warna tersier dapat dibuat dengan cara mencampur dua atau tiga atau lebih dari warna skunder dengan warna skunder, warna skunder dengan warna primer.  Contohnya warna tersier adalah campuran warna merah dengan warna hijau menjadi warna hitam, warna unggu dengan warna merah menjadi warna merah keunguan dan lain sebagainya.
Warna juga merupakan unsur desain, sehingga menggunakan warna dalam penciptaan karya rupa harus memperhitungkan tujuan akhir dari penggunaan warna tersebut karena warna memiliki kesan.

3.       Tekstur
Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda, sifat permukaan benda ini juga disebut barik. Tekstur bisa memberikan kesan berat atau ringannya suatu benda.

4.       Ruang
Bagian benda yang tampak pejal (keras) disebut pukal, ruang yang kosong disebut rongga. Dalam karya rupa ruang selalu terbatas. Kita ambil contoh patung, pada dasarnya terdiri atas susunan pukal dan rongga. Ditempat yang terisi  pukal tidak terdapat rongga, sebaiknya jika tidak ada pukal, disitu terdapat rongga sebenarnya dalam gambar itu hanya tipuan mata atau kesan saja.

5.       Bidang
Bayangan terjadi karena adanya pencahayaan. Cahaya dapat meberi efek gelap dan terang. Dalam seni rupa efek cahaya ini dapat memberi kesan suram atau sebaiknya terang. Bayangan dalam seni rupa kita kenal dengan bayangan diri, bayangan langkah dan bayangan cermin. dari bayangan-bayangan ini dapat menimbulkan efek gelap dan terang.
Demikian mengenai unsur-unsur seni rupa, semoga menjadi gambaran mengenai dunia seni di Indonesia dan memudahkan kita dalam berkreasi dalam bidang kesenian.

0 komentar:

Posting Komentar