Rabu, 08 April 2015

Penyakit Polio dan Gejalanya

Saat kita melihat anak-anak serasa hati kita tentram. Bayangkan begitu polosnya mereka bermain bercanda dan membuat tingkah-tingkah yang membuat lucu. Tapi dibalik semua itu, coba kita merenung sejenak, banyak anak-anak di dunia ini yang dilahirkan dengan tidak sempurna alias mengalami kecacatan. Sungguh memperihatinkan jika kita membayangkannya. Tapi itulah kuasa sang Tuhan menciptakan mahluk-Nya untuk dijadikan renungan buat kita di bumi. Jadi bersyukurlah kita dilahirkan dengan tanpa mengalami kecacatan saat dilahirkan.


Kali ini blog omhery akan membahas mengenai penyakit polio. Penyakit ini sering dialami oleh anak-anak. Biasanya polio menyebar melalui saluran tinja dan air liur dari penderita, jadi lingkungan yang kurang sehat atau daerah yang berperilaku kotor bisa saja mempercepat proses terjadinya penularan penyakit ini. Polio sebenernya merupakan virus yang tergolong dalam genus enterovirus famili.

Persebaran penyakit polio sangat luas, dan bisa bertahan hingga 100 hari dalam kotoran maupun air limbah. Penyakit ini merupakan jenis penyakit menular, karena dengan memakan sisa makanan yang menderita polio bisa mengakibatkan diri kita bisa tertular jika sistem kekebalan tubuh kita rapuh. 

Gejala penyakit polio yang sering menonjol adalah adanya rasa kaku pada bagian leher dan punggung, kepala mulai merasa pusing dan diikuti dengan rasa mual dan demam. Kelama-kelamaan anggota tubuh mulai mengalami kelumpuhan. Polio menyerang sel sarah pada tubuh, sehingga penderita mengalami kekakuan pada salah satu anggota tubuhnya. Pertumbuhan polio biasanya sering digejalai dengan adanya pengecilan anggota tubuh secara asimetris, misalnya pada bagian kaki yang semakin hari semakin kecil dan bersifat lama dan parah sehingga yang tidak nampak adanya unsur daging yang menempel pada bagian tubuh kaki si penderita.

Cara mengobati penyakit polio memang sangat sulit untuk disembuhkan jika penderita sudah mengidap virus polio sedemikian parahnya. Anggota tubuh yang mulai layu atau mengalami kelumpuhan sulit bila disembuhkan. Namun hal ini tidak membuat kita merasa prustasi dan menyerah.

Cara mencegah penyakit polio sehingga virus ini tidak masuk kedalam tubuh kita adalah sedari dini atau masih bayi kita secepatnya untuk melakukan imunisasi polio. Imunisasi ini bertujuan untuk menghindari kita dalam menderita polio. Ada dua cara dalam memberikan imunisasi virus polio yang pertama adalah dengan memberikan vaksin melalui suntikan, dan yang kedua adalah dengan memberikan obat tetes polio dan kita minum. Pencegahan sedari dini ini sangat dianjurkan bagi bayi yang baru lahir, makanya untuk para orang tua segera mengimunisasikan anaknya kepada para bidan sehingga penyakit yang satu ini tidak dialami oleh anak kita nantinya.

Semoga artikel kali ini membantu Anda pembaca semua dalam hal mengetahui penyakit polio yang satu ini. Alhamdulillah saya jadi tahu mengenai polio ini, dan bergegas anak saya yang baru lahir diberikan vaksin polio. Mintalah keterangan kepada para ahli kesehatan atau bidan untuk mencari tahu lebih lengkap dan detailnya mengenai polio ini. Karena dengan kita menanyakan langsung kepada ahlinya, maka kita menghindari dari salah paham dan menghindari dari kesalahan yang bisa mengakibatkan kerugian pada diri kita. Artikel ini saya share hanya untuk sekedar info yang saya tahu dari sumber yang saya baca. Jika ada kritik dan komentar yang membangun silahkan sundul saja gan.

0 komentar:

Posting Komentar